Abah Tatah, seorang warga Desa Wanawali yang berdedikasi, telah menjalankan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang pembuatan arang dan briket arang. Dalam bisnisnya yang berlokasi di pedesaan yang indah ini, Abah Tatah telah memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat sekitar.
Pembuatan arang dan briket arang oleh Abah Tatah bukan hanya sebuah usaha, tetapi juga sebuah warisan tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Abah Tatah menggunakan kayu-kayu lokal yang terbarukan untuk memproduksi arang berkualitas tinggi. Proses pembuatan arangnya dilakukan dengan teliti, dimulai dari pemilihan kayu hingga proses pembakaran yang tepat, sehingga menghasilkan arang yang tahan lama dan efisien.
Selain arang tradisional, Abah Tatah juga memproduksi briket arang. Briket arang ini dibuat dengan mencampurkan serbuk-serbuk kayu dengan bahan perekat alami, kemudian dicetak menjadi bentuk tertentu. Hasilnya adalah briket arang yang ramah lingkungan dan mudah digunakan. Ini adalah solusi yang baik untuk mengurangi deforestasi dan menciptakan bahan bakar yang lebih berkelanjutan.
Usaha UMKM Abah Tatah tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi dirinya sendiri, tetapi juga membantu menjaga lingkungan dan memberikan peluang kerja bagi warga desa. Selain itu, produk-produk berkualitas yang dihasilkannya telah menarik perhatian pasar lokal dan mungkin bahkan pasar lebih luas.
Abah Tatah adalah contoh nyata bagaimana UMKM di pedesaan dapat berperan penting dalam pembangunan berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, dan melestarikan tradisi lokal. Semoga usahanya terus berkembang dan menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejaknya dalam memajukan UMKM di daerah pedesaan.
Tinggalkan Komentar
Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *